Bulan maret adalah ajang perjuangan bagi para manusia manusia yang berlindung di bawah bendera "ORIFLAME". Bagai mana tidak, mulai tanggal 23 februari telah di lepas sebuah kabar gembira buat para consultant oriflame, baik yang baru bergabung,maupun yang sudah bangkotan.Oriflame menyediakan cindera mata sebuah kalung cantik.MOmen ini tentu tidak akan disia siakan oleh pejuang pejuang oriflame. semua cara di gunakan buat meraih target yang dituju. belum lagi iming iming sebuah laptop yang bergengsi. bayangin siapa yang nggak doyan di kasi laptop, ngilerrrrrrr( mode on).
Sah sah saja ,bahkan sangat di anjurkan kita memanfaatkan momen yang seperti ini. Tapi ingat....!!!!!
Ada sebuah komitmen yang harus di garis bawahi oleh setiap consultant oriflame, terutama yang berada di pelosok daerah. mengapa demikian...????
Saat mengejar target, tentu kesuksesan kita tergantung dari berapa banyak kita bisa menjual barang. semakin besar omset, tentu semakin terang jalan didepan.Semakin cepat kita mampu mengadakan barang tentu itu merupakan service yang mutlak harus kita miliki.Sehingga bakal rentan sekali pada penurunan kwalitas produk. lho kok bisa ya? (aku sendiri bingung he...he...he...).
Pernahkah kita bertanya bahwa produk yang kita jual dijamin 100% berkwalitas no .01? Tentu para consultant menjawab,"pasti","Iya".Mereka menggambarkan sebuah pabrik oriflame yang sangat megah dimana pengerjaan produk dilakukan dengan hati hati, belum lagi saat pruduk itu akan di lepas tentu sudah melalui uji klinik dilaboratorium yang sangat komplit. Tapi bagaimana kelanjutannya... saat barang itu mengembara keseluruh dunia? kira kira merka naik apa? Apakah mereka di antar pake pesawat eksekutive melalui pengawalan ketat, ataukah produk itu musti "kampul-kampul" dalam kontainer berbulan bulan hingga akhirnya tertambat di pelabuhan. memang benar , pruduk kita telah memiliki label dari "badan pom", yang membuktikan bahwa pruduk itu telah terdaftar dan ilegal di indonesia. tapi pruduk itu ribuan jumlahnya. Dan yang paling penting, sistem pemasaran oriflame, dari pabrik langsung kekonsumen, dengan alasan agar menghemat biaya sehingga harga pruduk bisa terjangkau masyarakat. Inilah letak kelemahan produk yang dijual. produk rusak atau kedaluarsa berpeluang untuk lepas kepasar, karena kurangnya pengawasan.
Jadi tugas siapa ini?
Akhirnya pokok maslahnya ada pada pembekalan para consultant. Jika semua consultant oriflame adalah orang baik, yang tau membalas budi pada Oriflame yang telah memberikan pekerjaan pada mereka,ditambah lagi pengetahuan yang cukup, (bukan hanya belajar cara menjual produk,mencari member ,atau diajak bermimpi saja tentang piknik keluar negeri, makan enak dan naik kapal pesiar).Tapi para consultant di bekali pengetahuan tentang pruduk yang layak dijual atau pruduk yang nggak pantes terlihat oleh konsumen. diantaranya pruduk cacat, rusak,apalagi kedaluarsa.
Para consultan baru lahir dari semua kalangan masyarakat. yang pinter, yang bebal,orang kaya sampai buruh harian.semua bisa di rekrut tanpa syarat yang aneh aneh.Bahkan kita juga menggunakan trik rayuan, agar seseorang mau menjadi downline kita.Kalo perlu sampai ke pelosok daerah yang belum kebagian listrik juga boleh ikut.Jadi wajar sekali jika diantara consultant oriflame seperti aku ini sampai detik ini belum tau kantor oriflame terdekat tempat naza memesan barang. Apalagi ikut pertemuan pertemuan mereka yang rutin dilakukan. Sehingga informasi pruduk naza terima dari upline yang berada di kota via telepon. Jika uplinenya sama bodohnya dengan naza tentu yang terjadi adalah pembutaan pruduk. yang penting para upline hanya menginformasikan tentang nama dan kegunaan pruduk, bagaimana sistem penghasilan dan yang pasti memberikan mimpi akan kesuksesan...(itu no 01 dishik dhewe). karena itu motivasi yang terbesar untuk memacu semangat.
seperti naza, naza ada di banyuwangi.Setiap melakuakan order dibutuhkan waktu min 4 hari ,barang baru sampai ketangan naza. Dan ini berarti konsumen naza sudah menunggu selama 4 hari untuk bisa mendapatkan produk yang diidam idamkan.Bagai mana jika pruduk itu ternyata habis saat dipesan, tentu menunggu order ke dua, dan ini membutuhkan waktu lagi .Waktu yang lama menghambat naza untuk mengejar target, Jadi saat barang datang naza langsung mengantarkan barang tsb ke konsumen.Mungkin saat itu naza melupakan untuk memeriksa kembali pruduk yang akan dilepas, atau jika ternyata naza merasa pruduk itu kurang layak bagaimana kelanjutannya.? oriflame bertanggung jawab untuk mengganti barang. Tapi itu berarti naza harus mengembalikan kembali barang dari banyuwangi ke surabaya. kalo kita yang kirim bisa cepat karena kita pake jasa pengiriman yang terpilih dengan biaya yang lebih tinggi tentunya. tapi bagai mana proses pengiriman kembali dari kantor oriflame? tentu butuh 4 hari lagi.Kalo dihitung hitung kita rugib biaya waktu dan juga nama baik, sehingga jalan yang tercepat kita coba mencoba merayu pembeli agar mau menerima barang tersebut . mau ya syukur nggak mau ya baru kita pake prosedur yang berlaku.
Bukankah ini merupakan sebuah peluang terjadinya pelanggaran hak konsumen, dan juga keluarnya barang yang tidak layak kepasran.Ujung ujungnya pencorengan nama baik oriflame.Jadi untuk menjaga kelanggengan usaha ini ,mungkin dibutuhkan beberapa langkah sebagai wujut terima kasih kita pada oriflame,dan keselamat,nama baik serta cita cita kita untuk mendapatkan "PASIF INCOME".
Buat upline yang dikota:
1.mampu membantu teman teman satu group untuk mendapatkan barang dengan cepat.
2.jika dititipi order dari desa , coba teliti barang yang dikirim, jangan sampai barang itu kembali.itu sama halnya dikau membunuh teman seperjuangan.
3.selalu memberikan informasi yang komplit buat downline di desa biar nggak katrok dan teledor. jangan hanya kasi mimpi dan janji.
Buat consultant yang didesa:
1.Teliti pruduk,tanggal kedaluarsa, warna produk, atau kemasan.
2. jangan hanya memikirkan penghasilan, tapi juga belajar mengenal pruduk dan kwalitas barang.
3.Tau sistem penghasilan, biar nggak di bodohi upline, terutama masalah poin, dan bonus.
Yah ini sekedar sebuah ungkapan kekesalan naza karena baru saja mendapatkan kiriman produk yang kedaluarsa , padahal barang tersebut dipesan oleh orang yang dalam waktu dekat bakal berangkat ke taiwan. naza udah promosi mati matian agar dia bisa memperkenalkan pruduk oriflame ke taiwan, dengan harapan suatu saat jika oriflame buka kantor disana , sudah ada orang orang yang menikmati manfaat menggunakan oriflame. Mungkin itu hanya mimpi.
Lihat semua daftar posting »»
Komentar :
Show/Hide Komentar
info yang berguna, kadang kita bisa lupa lihat expire datenya...
@suryaden: yaitu lho om, kalo memang niat beli baru kan sayang kalo nggak bisa milih. apalagi nggak tahu kedaluarsa
waa, MLM ya...
apa sejenis bisnis baru....
kok aku gk tahu...
pokonya, 3T, Teliti, Tekun, Terlalu.....hehe
semangaaat..
Yup !
NB: Thanks dah mau bales sms akuh.:D/ untk berhenti berlangganan ketik UNREG...wualah..
aku juga pernah liat tuh oriflame, klo gak salah di deket 70, bulungan..
tempatnya GUEDEEEE
*gatel pengen maen kesini ya...hehe*..dari warnet
Yup !
za..udah posting panjang2 tapi dwon koneksi..ntar ya say..
iya juga ya... mana kosmetik kan suka lama abisnya (ky blush on dll. kan dipakenya sesekali). klo balap sm expire date repot juga.
nice necklace...
wah..mantep ni tipsnya..sukses ya?
hm..sulit jg y..ap lg pny upliner yg jujur..
integrity, knowladge, and skill sngt perlu untuk bisnis sprti ini..klo kata slh satu ahli.."jika kt maju satu langkah maka seribu pintu akan terbuka tuk kita"..prinsip itu sampai skrng msh sy gunakan..so' jgn menyerah..mslh sprt itu km bs langsung contact ke costumer care oriflame tuk berkonsultasi jika upliner km jauh..mc ada manager, diamond..dll yg masih berkaitan & lbh ngerti ttng mslh sprti ini..ttp bermotivasi..
mksdnya klo kt pny upliner yg gk jujur..antra bnr dan slh..ap lg hal2 yg hrs kt pertanggung jwbin di consultan guide..hrs kt jaga baik2..jujur pangkal sukses..
sangat sedih mendengar keluhan mba Naza, saya adalah member dari Oriflame jg mba, namun posisi saya ada di Jakarta. bila mba ada keluhan bisa disampaikan ke pihak Oriflame, baik memalui telepon maupun e-mail. saya jg mengeluhkan mengenai sistem telepon, antrinya itu loh panjang bener, semoga hal ini bisa menjadi masukan yang positif bagi Oriflame. salam kenal
Pengalamanku jd downline Oriflame : harus beli bnyak klo mo untung bnyak,,secara gk tiap bulan orang mau beli. Produknya pun menurut aku biasa aja di kulit, gk "woow" bgt.
Post a Comment