Kalo ibarat daun,emang masih kuncup.Cocok sekali dibuat urap urap, atau pecel madiun. Jam terbang yang rendah, pake gaya bebas lagi. Karena dunia corat coret hanyalah iseng belaka. Itu yang naza rasakan.Satu tahun ngeblog, bagai berjalan di koordinat yang sama. Sulit bergeser keordinat yang selanjutnya.Tiap malam nongkrong diwarnet,terasa makin miskin inspirasi. Cape dech...

Semua keluh kesah diatas, untuk memperjelas permohonan agar jangan pernah marah atau tersinggung, atas semua komentar yang nyantol di blog bapak bapak, ibu ibu, mbah pak dhe atau om dan tante sekalian terasa menendang di hati.
karena masih hijau,mood dan ide naza sangat lah labil. Waktunya jadi antek, komentar yang dibuat asal bapak senang aja. yang bahaya saat otaknya ngedrop, komentarnya melopat pagar. tadinya naza nggak mengantisipasi hal tersebut. Asal bisa ngeluarin inspirasi. Tapi dampaknya , naza dapat 1 kartu kuning dari seorang teman yang merasa komentar naza kontra dan mengintimidasi kebebasan. Oh...ternyata kesenangan naza mendadak liar, dan ugal ugalan. sehingga melukai hati orang lain. tobatttttt.....


Setelah iklan diatas naza lanjutin lagi. Naza punya metode komen tersendiri. Sebelum membaca artikel , dan komentar di blog teman teman, naza mendahulukan untuk membaca komentar yang udah diposting dari atas. Ini naza lakukan sebagai literatur dalam menentukan sikap saat membaca makalah tsb. Mau bertindak sebagai teman atau lawan, jadi tersangka atau korban, jadi penulis atau pembacanya. Dan komentar yang di tulispun sebisa mungkin kontra dengan pendapat terbanyak, atau maksud dari penulisnya. Karena dari sebuah buku tentang kiat meningkatkan page rank, salah satunya adalah menulis dengan topik yang mendatangkan pro dan kontra. Jadi jelasnya naza mencoba menghadirkan kesan pro dan kontra pada tulisan di blog sahabat yang naza baca.
Di akhir tulisan ini, naza pingin minta bimbingan pada teman teman, dan tepatnya bertanya:

Read More......

Semua keluh kesah diatas, untuk memperjelas permohonan agar jangan pernah marah atau tersinggung, atas semua komentar yang nyantol di blog bapak bapak, ibu ibu, mbah pak dhe atau om dan tante sekalian terasa menendang di hati.
karena masih hijau,mood dan ide naza sangat lah labil. Waktunya jadi antek, komentar yang dibuat asal bapak senang aja. yang bahaya saat otaknya ngedrop, komentarnya melopat pagar. tadinya naza nggak mengantisipasi hal tersebut. Asal bisa ngeluarin inspirasi. Tapi dampaknya , naza dapat 1 kartu kuning dari seorang teman yang merasa komentar naza kontra dan mengintimidasi kebebasan. Oh...ternyata kesenangan naza mendadak liar, dan ugal ugalan. sehingga melukai hati orang lain. tobatttttt.....


Setelah iklan diatas naza lanjutin lagi. Naza punya metode komen tersendiri. Sebelum membaca artikel , dan komentar di blog teman teman, naza mendahulukan untuk membaca komentar yang udah diposting dari atas. Ini naza lakukan sebagai literatur dalam menentukan sikap saat membaca makalah tsb. Mau bertindak sebagai teman atau lawan, jadi tersangka atau korban, jadi penulis atau pembacanya. Dan komentar yang di tulispun sebisa mungkin kontra dengan pendapat terbanyak, atau maksud dari penulisnya. Karena dari sebuah buku tentang kiat meningkatkan page rank, salah satunya adalah menulis dengan topik yang mendatangkan pro dan kontra. Jadi jelasnya naza mencoba menghadirkan kesan pro dan kontra pada tulisan di blog sahabat yang naza baca.
Di akhir tulisan ini, naza pingin minta bimbingan pada teman teman, dan tepatnya bertanya:

GIMANA SIH JIKA TULISANMU DI KRITIK?
Jawablah dengan hati nurani yang jernih,pemikiran yang matang , dan bafsu yang membara..nah komplit. Akhir kata:
Jawablah dengan hati nurani yang jernih,pemikiran yang matang , dan bafsu yang membara..nah komplit. Akhir kata:
END NEXT CAT TAKE
THE MAKE SET THREE KOW
"END TAKE SUCK NAIL LIE KOW"
THE MAKE SET THREE KOW
"END TAKE SUCK NAIL LIE KOW"